RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Klasik dan Simpel, Busana yang Akan Tren di 2016 Menurut Barli Asmara

Klasik dan Simpel, Busana yang Akan Tren di 2016 Menurut Barli Asmara

wolipop
Klasik dan Simpel, Busana yang Akan Tren di 2016 Menurut Barli AsmaraDok. Getty Images
Jakarta - Tren mode terus bergulir setiap tahunnya. Tak mengedepankan ragam inovasi baru tapi juga kembali ke masa lampau dengan gaya yang kekinian. Begitulah potongan busana yang terlihat sekarang dan juga nanti di awal 2016.

Diprediksi desainer Barli Asmara, busana yang klasik dan simpel akan menjadi tren di 2016. Potongannya juga tidak lagi asimetris tapi clean. Pria yang menjadi desainer sejak 2001 itu mengatakan material transparan dan aksen embroidery untuk tampil klasik akan mendominasi busana di tahun depan. Gaya layering juga banyak diminati oleh para fashionista.

"Kalau aku lihat dari review fashion-nya banyak yang mengeluarkan busana klasik, clean, dan edgy. Tiga hal itu akan selalu ada di 2016. Kalau gaya, layering trennya. Misalnya crop top dalamnya kemeja, celana pendek, tumpuk-tumpuk, dan sheer lumayan banyak juga nanti tapi bukan transparan seksi tapi lebih meringankan baju tersebut," ungkap Barli saat berbincang dengan Wolipop di The Hall Senayan City, Lantai 8, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).

Sementara untuk detail yang dituangkan ke atas busana oleh para desainer, Barli melihat grafis dengan teknik 3D, ornamen batu permata, serta taburan payet akan semakin kuat di tahun depan. Sedangkan soal warna, perancang yang sudah memiliki bakat mendesain sejak kecil itu menuturkan bahwa nuansa earthy seperti nude, turunan cokelat, serta hijau olive masih menjadi favorit di awal tahun. Namun palet lain yang akan menonjol lebih bernuansa fruity tapi bukan pastel seperti warna-warni rancangan desainer kenamaan dunia asal Italia, Marni.

Meski ada kecenderungan tren, setiap desainer menurutnya tetap mengeluarkan koleksi sesuai DNA rancangannya. Hanya saja look yang ditonjolkan berusaha mengikuti tren.

"Balik lagi setiap desainer punya konsistensi dan komitmen, misalnya aku harus terlihat bahwa itu Barli baik cutting-nya, warnanya juga basic seperti hitam, putih, nude," tambah desainer yang menjadi brand ambassador dari Wardah Cosmetics itu.

Senada dengan Barli, perancang busana muslim Ria Miranda juga mengatakan bahwa setiap desainer memiliki ciri khas masing-masing. Namun bukan berarti menutup diri dari tren mode yang terus berganti, tapi bagaimana desainer merefleksikan tren tersebut dengan gayanya sendiri.

Seperti Ria yang baru saja merilis koleksi terbaru untuk Spring/Summer 2016. Ria mengeluarkan busana yang clean cut, longgar, dan simpel. Gaya klasik berusaha ditonjolkan lewat padu padan setelan celana lebar, tunik, serta tumpuk rok midi dan kulot sebagai variasi. Nuansa earthy juga tampak di beberapa rancangan terbaru desainer lulusan sekolah mode ESMOD itu.

Berbicara mengenai palet busana, menurut Ria warna terang yang akan menjadi tren. Akan tetapi Ria tidak merilis koleksi bernuansa terang untuk 2016. Ia tetap konsisten dengan perpaduan busana pastel sesuai ciri khas ibu dua anak itu.

"Di luar Ria Miranda aku lihat warna yang trennya pastel tapi lebih bright. Tapi Ria Miranda nggak suka warna yang terlalu bright karena setiap desainer berusaha untuk menciptakan trennya sendiri," ujar Ria ketika diwawancara Wolipop.

Ria menambahkan, untuk busana muslim trennya sama saja, hanya gaya jilbabnya yang semakin simpel dan minim jarum. Jilbab segitiga dengan satu jarum di bawah dagu yang diprediksi akan menjadi favorit muslimah untuk bergaya stylish di 2016.

SUMBER:WOLIPOP.LIFESTYLE

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar